Manfaat Limbah Deterjen

Manfaat Limbah Deterjen

Manfaat Limbah Organik: Kenali Dahulu Jenisnya

Sebelum memasuki bagian-bagian yang menjelaskan manfaat dari limbah organik, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai apa dua jenis limbah organik.

Limbah organik dibagi menjadi 2 jenis lagi, yaitu limbah organik kering dan limbah organik basah. Berikut penjelasan lengkapnya!

Limbah Organik Kering

Merupakan limbah yang memiliki kadar air rendah dan cenderung lebih sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme. Waktu penguraiannya pun membutuhkan sampai bertahun-tahun lamanya. Contohnya adalah berupa potongan kayu, tempurung kelapa ataupun cangkang telur.

Untuk jenis yang ini kadar airnya tergolong tinggi dan baru akan kering ketika telah mengalami proses pengolahan. Dengan kadar air yang tinggi membuat tingkat dekomposisinya juga lebih tinggi. Sehingga limbah organik jenis ini jadi lebih mudah untuk diuraikan.

Bermanfaat untuk masyarakat menengah ke bawah

Program itu juga bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat menengah ke bawah dalam memperoleh pakaian berkualitas dengan harga murah, atau bahkan gratis.

Limbah Industri Tekstil

Limbah industri tekstil juga sulit ditangani dengan baik. Bahkan, sering kali dibuang sembarangan padahal bisa mencemari tanah, air, dan udara karena bau tidak sedap yang berasal dari limbah ini.

Limbah industri tekstil ini bisa berasal dari industri tekstil kain, industri kulit, industri celana jeans, dan lain-lain.

Limbah cair ini adalah limbah yang berbentuk cairan yang biasanya dihasilkan dari kegiatan produksi.

Seperti limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan produksi sampo, detergen, sabun mandi, dan lain-lainnya.

Sama dengan limbah industri, limbah cair tidak dapat dibuang sembarangan.

Karena bisa mencemari perairan, tanah, dan udara. Akibatnya, tumbuhan dan manusia tidak bisa hidup dengan sehat.

Baca Juga: Bukan Hanya Pilah Sampah, Ini 5 Cara Hingkan Bau Tidak Sedap pada Tempat Sampah

Limbah medis ini hasilnya banyak, seperti jarum suntik, pipet, kantung darah, sarung tangan, selang infus, selang oksigen, obat, masker, dan baju pelindung.

Karena, mengandung zat berbahaya seperti virus dan bakteri. Maka, limbah medis juga tidak dapat kita gunakan sembarangan. Butuh cara khusus agar sampah ini bisa didaur ulang dengan baik.

Nah, itulah apa yang dimaksud dengan daur ulang, manfaat mendaur ulang sampah, dan contoh limbah lunak anorganik yang dapat didaur ulang.

Tonton video ini, yuk!

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

CANTIKA.COM, Jakarta - Bahan tekstil menjadi salah satu limbah yang berdampak buruk bagi lingkungan. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi masalah sampah ini. Salah satu yang mungkin bisa menjadi solusi adalah dengan mengikuti program daur ulang pakaian.

Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2021, industri tekstil Indonesia diperkirakan akan menghasilkan 3,9 juta ton limbah tekstil pada 2030.

Dalam laman resmi Clothes for Charity, ada beberapa manfaat yang bisa dihasilkan dengan mengutamakan program daur ulang pakaian. Berikut uraiannya.

Menjaga Kelestarian Lingkungan

Dengan mengurangi pencemaran air, maka lingkungan perairan seperti sungai dan laut akan menjadi lebih bersih dan sehat. Hal ini akan berdampak positif bagi keberlangsungan kehidupan biota di perairan.

Primary Treatment (Pengolahan Primer)

Tahap selanjutnya adalah proses untuk menghilangkan partikel padat di air dengan menggunakan proses fisika yang disebut flotasi dan sedimentasi. Hasilnya, partikel padat yang tidak berhasil disaring dari tahap awal akan mengendap, sedangkan partikel minyak dan lemak akan mengapung di permukaan air limbahnya.

Mar Manfaat dari Limbah Organik

Manfaat limbah organik bisa dirasakan apabila limbah telah dilakukan pengolahan. Sejatinya pengertian limbah memang merupakan sisa-sisa atau bahan buangan yang tidak lagi memiliki nilai. Biasanya dihasilkan dari aktivitas manusia atau makhluk hidup lainnya.

Sifatnya pun mudah diuraikan dan mudah mengalami pembusukan. Sehingga seringkali membuat orang-orang menjadi lupa bahwa jenis limbah satu ini ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Apa sajakah manfaatnya? Anda bisa menyimak sajian artikelnya di bawah ini!

Apa Itu IPAL dan Perannya dalam Sistem Pengelolaan Air Limbah?

Dalam kesehariannya, manusia akan selalu menghasilkan air limbah dari aktivitas sehari-hari, mulai dari mandi, memasak, mencuci piring, menyiram tanaman, hingga buang air. Selain itu, kegiatan lain seperti industri, operasional pabrik, hingga aktivitas pertanian juga selalu menghasilkan air limbah dalam volume besar.

Oleh karena itu, dibutuhkan IPAL sebagai solusi sarana dan prasarana pengolahan air limbah. Pada dasarnya, IPAL adalah suatu sistem pengolahan air limbah yang bertujuan untuk menghilangkan kontaminan dari air limbah sebelum air tersebut dibuang ke lingkungan.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) No. 32 Tahun 2009 yang mewajibkan aturan mengenai pengelolaan air limbah. Oleh karena itu, wajib bagi setiap perusahaan atau industri besar untuk memiliki instalasi pengolahan air limbah sendiri sebagai bentuk komitmen menaati peraturan pemerintah.

Selain itu, hasil pengolahannya harus sudah memenuhi standar maksimum dari setiap parameter yang disyaratkan pada peraturan pemerintah terkait. Parameter tersebut di antaranya meliputi kandungan BOD, COD, pH, TSS, minyak dan lemak, amonia, bakteri coliform, hingga debit maksimum.

Mengurangi Risiko Gangguan Kesehatan

Air limbah yang tidak diolah dengan baik dapat menyebabkan penyebaran penyakit. Dengan IPAL, kontaminan berbahaya seperti bakteri dan virus dapat dihilangkan.

Penjualan barang bekas untuk pendidikan

Terakhir, berbagai penjualan barang itu bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain. Pada program daur ulang Vasanta Group misalnya, penjualan barang itu dialokasikan untuk pendidikan gratis bagi anak marginal yatim dan duafa binaan Yayasan Gemilang Indonesia.

Vasanta Group merupakan salah satu perusahaan yang menginisiasi program The Renew Threads atau penggunaan ulang pakaian layak pakai. Untuk sementara program ini diikuti oleh seluruh karyawan Vasanta Group dengan mengumpulkan pakaian secara kolektif. Barang - barang tersebut berupa tidak hanya baju, namun juga buku, mainan dan peralatan rumah tangga yang masih layak dan berfungsi dengan baik.

Program yang sudah berlangsung sejak awal 2023 ini memberikan hasil yang baik. Telah terkumpul sebanyak 100 kilogram pakaian dari berbagai jenis dan ukuran, buku, mainan dan peralatan rumah tangga yang telah diseleksi. "Berbagai barang itu telah disalurkan melalui Clothes for Charity pada 21 Mei 2024 untuk selanjutnya dijual kembali," kata ungkap Nicholas Hum, Group CEO Vasanta Group dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 22 Mei 2024.

Nicholas mengatakan program yang dilaksanakan timnya diharapkan bisa membantu mengurangi limbah, serta memberi dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mendorong penerapan ekonomi hijau melalui pengelolaan limbah tekstil. "Kami menyadari dampak lingkungan dari limbah tekstil dan ingin menerapkan solusinya yang dimulai dari lingkungan kami. Program ini diimplementasikan secara internal dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari seluruh karyawan,” kata Nicholas Hum, Group CEO Vasanta Group.

Clothes for Charity mengapresiasi inisiatif yang dijalankan oleh Vasanta Group. Banyak sekali manfaat dari program ini, mulai dari mengurangi limbah tekstil, hingga mendukung pemberdayaan masyarakat marginal yang membutuhkan. "Kami harap makin banyak lagi perusahaan dan organisasi yang menjalankan inisiatif yang bisa berdampak bagi masyarakat,” Muhammad Nur Aziz, Ketua Yayasan Gemilang Indonesia.

Selain disalurkan untuk program pendidikan gratis, Clothes for Charity juga sedang menyeimbangkan pengelolaan pakaian yang sudah tidak layak menjadi barang yang bermanfaat melalui program Muslimah Preneur. Program pelatihan yang diperuntukan bagi ibu-ibu rumah tangga membuat kerajinan, seperti keset, tote bag, gamis, dompet, dan lain-lain.

Barang daur ulang ini kemudian dijual kembali, keuntungannya diperuntukkan bagi ibu-ibu yang ikut program tersebut. Sahabat Cantika tertarik mengikuti gerakan daur ulang pakaian?

Pilihan Editor: Cerita Rengkuh Banyu Mahandaru Mendesain Plepah, Pembungkus Makanan yang Ramah Lingkungan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

%PDF-1.4 %ÿÿÿÿ 49 0 obj <> stream 2015-09-08T15:10:33Z Nitro Reader 3 (3. 5. 6. 5) 2015-09-08T15:10:34Z 2015-09-08T15:10:34Z application/pdf Nitro Reader 3 (3. 5. 6. 5) uuid:4709f822-621b-4623-a9be-3e6422592cd9 endstream endobj 48 0 obj <